4.10.12

Lama Tidak Bersastra


Beberapa hari lalu aku membuka-buka buku kumpulan cerpen yang kutulis. Ketika itu istriku sempat bilang, "Tumben buka-buka buku tulisan sendiri? Emang ada apa to?"

Aku jawab saja bahwa aku sedang ingin membaca beberapa cerpen yang telah kutulis. Lantas aku katakan juga bahwa ada sesuatu yang aneh. Aku heran. Dulu aku bisa menulis cerpen-cerpen yang kini setidaknya sudah terkumpul dalam tiga buah buku kecil. Ya, dulu begitu lancarnya aku menulis cerpen. Bermain dengan imajinasiku. Akankah hal serupa masih bisa kulakukan sekarang?

Lantas dua hari yang lalu aku bertemu kawan lama yang sedang mempersiapkan proposal tesis. Kami sempat diskusi meskipun tidak begitu lama. Kebetulan dia meneliti puisi. Ketika itu, lagi-lagi aku ungkapan kegelisahanku. Aku bilang, "Aku masih bisa belajar sastra tidak ya? Masih mampu baca bubu-buku terkait dengan teori-teori sastra gak ya?"

Kawanku berkomentar singkat, "Pasti bisalah." Namun, aku belum begitu yakin dengan ungkapan kawanku itu. Jangan-jangan dia mengatakan itu hanya karena ingin menyenangkanku? Wong jujur saja, satu tahun lebih rasanya aku tidak menghasilkan satu cerpen pun, apalagi membaca buku-buku teori sastra. Entah kapan terakhir kali aku melakukannya.

No comments: