30.11.09

Sakit

Beberapa hari terakhir badan ini kurang sehat. Perut mual, mules, dan lebih parah lagi, diare menyerang. Sejak Rabu lalu, badan ini lungrah. Praktis, aktivitas pun turun drastis, termasuk dalam hal menulis.

Selama sakit, aku memang menghidupkan komputer di rumah. Namun, sekadar mendampingi anak-anakku mewarnai. Ya, meskipun baru bisa pegang tetikus dan menggerak-gerakkan serta mengeklik untuk mewarnai, mereka terlihat sangat senang.

Aku lebih sering memerhatikan mereka saat mewarnai gambar di komputer. Aku perhatikan mereka dengan saksama. Dalam hati ada sebuah kekaguman atas keberanian mereka dalam mengambil keputusan. Tanpa beban, mereka berani memutuskan bahwa langit berwarna hijau, gunung berwarna merah, rumput berwarna hitam, dan warna-warna yang tak sewajarnya. Ya, aku hanya biarkan saja mereka. Aku biarkan imajinasi mereka tentang warna benda mengalir menurut kemauan mereka. Toh tak ada salahnya mereka mewarnai seekor sapi dengan warna jingga, bukan?

Setelah mereka selesai mewarnai, aku bisa melihat bahwa ternyata mereka punya imajinasi yang terkadang tak terlintas di benakku. Warna-warna ”tak wajar” itu seakan mengingatkanku bahwa seperti itulah sebaiknya pikiran kreatif kita bekerja. Spontan dan berbeda dari yang dipikirkan oleh kebanyakan orang.

Syukurlah hari ini kondisiku sudah agak mendingan. Sejak kemarin aku juga sudah mulai buka-buka arsip tulisan di komputer. Ada beberapa naskah mangkrak. Bahkan, ada satu naskah yang kukerjakan sebelum sakit lalu sudah hampir mencapai 50 persen. Ya, gara-gara sakit, naskah itu aku tinggalkan untuk sementara.

Ketika badan berangsur membaik dan aku berniat mulai menggarap naskah itu, sebuah e-mail dari penerbit masuk. Si pengirim menanyakan kapan aku bisa selesaikan salah satu naskah yang pernah kutawarkan. Ya sudah. Aku dahulukan isi e-mail itu. Aku bilang akhir pekan ini (kalau tidak tanggal 4 ya tanggal 5 Desember 2009) aku akan kirim naskahku via email. Dengan demikian, naskah yang sudah hampir 50 persen itu kembali kutinggalkan dan akan aku garap kembali mulai pekan depan. Semoga lancar.

No comments: